......................

Selalu saja menapaki dinding hati ini..
ketika aku mulai menjauhi perasaan bersalahku..
yang telah meninggalkan mu waktu itu..
getaran jiwanya sungguh pekakan hati ini..
sehingga ku tak bisa menampik seluruh rindu ini..
rindu yang begitu mengiris hati ini..
rindu yang selalu saja mengkabuti hati ini..
tuhan tolonglah aku.....

aku telah benar2 melupakan dia saat ini..
melupakan segala ingatan ku tentangnya..
dan membiarkan semuanya tenggelam ke dalam telaga itu..
dia begitu mudah kulupa tapi mengapa ku tak bisa melupakan semua tentangmu..
melupakan kamu adalah hal mustahil bagiku..
kau terus melayang-layang di dalam anganku..
mengisi setiap menit dan detikku..
mengisi siang dan malamku..
aku tak tahu harus bagaimana..
segala cara kucoba untuk melupakanmu..
namun tak dapat menghilangkan kau dari otakku..

Senja dan jingga mengingatkanku akan lembayung indah nan megah.
Saat kita bersama memandang biru langit yang terganti oleh gelap. 

kucoba cahayai ruang jiwa ini.. terus berharap kan terangi..
kucoba sembunyikan suara hati.. terus menampik dan berlari..
ku tenggelam dalam kelam.. dan menjauh tanpa bayang, ku coba menelan luka yang tak kunjung usai..
teriakan namamu, dikesunyian hatiku.. meraba, merangkul suryamu..
di kehangatan jiwamu..saat kebenaran tak lagi bermakna..
aku tersandar dan terdiam.. kemana kan kubawa diriku pergi..
semakin jauh..semakin rapuh..semaakiin rapuh.. bebaskan diri jatuh membusuk..
biarkan aku, hilang..

asa melayang tinggi ke awan..
meninggalkan memori indah kesedihan..
mengukir indah setiap ketiadaan.. ketiadaan yang getir..
begitu getirnya sampai aku tak dapat merasakan manisnya senyummu..
aku terdiam dan terpaku.. memandang teduh parasmu..
dan aku pun tersadar.. kau bukan milikku lagi....