Kamis, 11 Februari 2010

Makalah Pengetahuan Lingkungan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
Di antara banyak yang diabaikan adalah soal kependudukan. Satu aspek yang bakal menelan semua angka pertumbuhan itu jika tidak didukung politik kependudukan yang benar. Orde Baru telah menciptakan prestasi besar dalam bidang pengendalian penduduk melalui gerakan keluarga berencana. Angka pertumbuhan penduduk yang pada 1970 mencapai 2,7% per tahun bisa ditekan menjadi 1,3% per tahun di awal 2000. Sejak 2000, bersamaan dengan tumbangnya Orde Baru, ledakan penduduk mengancam. Di sejumlah provinsi angka pertumbuhan penduduk sudah melebihi angka rata-rata nasional yang 1,3%. Di beberapa provinsi angka pertumbuhan bahkan di atas 3%.
Bagaimana menekan laju pertumbuhan penduduk? Tidak bisa lain kecuali mengaktifkan kembali kesadaran keluarga berencana. Ancaman bagi Indonesia adalah partisipasi KB yang rendah di kalangan generasi baru karena matinya gerakan keluarga berencana akibat pemerintah yang kehilangan prioritas dalam soal pengendalian penduduk. Bila partisipasi KB rendah terjadi di dalam masyarakat yang angka kematian penduduknya rendah akibat kemajuan di bidang kesehatan dan kemakmuran, di sanalah awal ledakan penduduk itu terjadi. Karena itu, pemerintah harus sadar untuk menganut politik kependudukan yang benar. Bila hendak meningkatkan kesejahteraan melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi, laju pertumbuhan penduduk harus dikendalikan sehingga angka kelahiran maupun angka kematian sama-sama rendah (www. Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia.com)

1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini hanya dibatasi mengenai jumlah penduduk, jumlah RT dan RW serta masalah-masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat di desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut Pelaihari.

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah mengetahui jumlah penduduk, jumlah RT dan RW yang ada di desa Martadah Baru serta mengetahui masalah-masalah yang sering dihadapai masyarakat sekitar dalam kehidupan sehari-hari.

















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kependudukan
Menurut Dr H Lalu Burhan M.Sc, Kependudukan adalah Ilmu yang merupakan penghubung antara penduduk dan sistem sosial sehingga dapat mencari faktor yang menyebabkan perubahan-perubahan dari demografi dengan menganalisa determinan-determinan dan konsekwensi-konsekwensi dari pertambahan penduduk. Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu (www.wikipedia.com).

2.2 Komponen Pertumbuhan Kependudukan
Menurut Dr H Lalu Burhan M.Sc, komponen kependudukan ada empat, yaitu:
1. Kelahiran (fertilitas): faktor penambah, merupakan kemampuan riil seorang wanita atau sekelompok untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan hidup.
2. Kematian (mortalitas): faktor pengurang, merupakan keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
3. Migrasi merupakan perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara atau batas administratif/batas bagian dalam suatu negara.



2.3 Masalah Kependudukan
Masalah kependudukan adalah merupakan masalah nasional dan merupakan masalah kita semua, masalah bersama yang harus mendapat perhatian bersama pula. Penanganan masa¬lah kependudukan ini tidak bisa dilakukan secara sektoral saja, akan tetapi harus dilakukan se¬cara menyeluruh dan terpadu oleh semua pihak baik pemerintah maupun ditunjang oleh segenap lapisan masyarakat. Pemecahannya tidak bisa dilakukan sambil lalu dan asal saja, tetapi harus dilaksanakan dengan suatu perencanaan yang menyeluruh dan mantap.
Beberapa ahli kependudukan telah mensinyalir, apabila masa¬lah kependudukan ini tidak secepatnya mendapat perhatian yang serius dan tidak dlambil langkah-langkah terencana, maka diperkirakan jumlah penduduk dunia pada umumnya, khususnya di Indonesia akan menjadi dua kali lipat dari jumlah penduduk sekarang ini. Masalah kependudukan ini erat pula kaitannya dengan masalah pembangunan yang tengah kita laksanakan dewasa ini. Bila laju pertambahan penduduk tidak terkendalikan, maka hasil-hasil pembangunan yang dilaksana¬kan sekarang ini tidak akan berarti banyak bagi peningkatan kesejahteran seluruh rakyat. Hal inilah yang akan menimbulkan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat kecil.












Jadi kesimpulan dari permasalahan yang ada di desa Martadah Tambang Ulang adalah :
1. Listrik yang sering mati
2. Kurangnya fasilitas air bersih untuk kehidupan sehari-hari
3. Tidak adanya pengelolaan sampah yang baik
4. Pelayanan kesehatan dan sarana prasarana kesehatan
5. Jalan yang sebagian masih rusak
6. Fasilitas baik sarana dan prasarana pendidikan.
Solusinya dari permasalhan tersebut adalah sebaiknya harus ada perhatian dari pemerintah dan peran serta dari masyarakat sekitar terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di desa tersebut.



















3.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa warga yang ada di desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang, diketahui jumlah penduduk yang ada di desa tersebut ± 182 KK. Jumlah ini berdasarkan data dari Balai desa pada tahun 2006, untuk tahun 2009 belum di data jumlah masayarakat yang ada di desa tersebut. Jumlah warga tersebut terbagi menjadi 13 Rukun Tetangga dan 3 Rukun Warga, sehingga dalam setiap RT terdapat ± 14 KK.
Di dalam kunjungan dengan warga tersebut, juga dilakukan wawancara mengenai masalah-masalah yang sering di hadapi oleh warga di desa Martadah Baru tersebut, namun dari semua warga yang diwawancara tidak semuanya menyampaikan masalah yang mereka hadapi hanya sebagian dari warga yang menyampaikan masalah tersebut. Masalah-masalah tersebut kebanyakan berasal dari fasilitan yang ada di desa Martadah Baru, antara lain keberadaan air bersih yang digunakan warga untuk keperluan sehari-hari sangat kurang (tidak bersih) meskipun ada jarak yang harus ditempuh cukup jauh, jalan yang rusak, penerangan listrik yang sering terjadi pemadaman. Selain masalah mengenai fasilitas umum, masyarakat sekitar juga mengeluh mengenai fasilitas sekolah seperti sarana prasarana berupa kursi yang masih kurang, tenaga pengajar yang masih kurang sehingga seorang guru bisa memegang lebih dari satu pelajaran dan juga kebersihan sekolah tersebut masih kurang. Selain fasilias sekolah, masyarakat sekitar juga merasa pelayanan kesehatan yang ada masih kurang dan jarak yang harus di tempuh cukup jauh, sehingga warga kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain masalah mengenai fsailitas, masyarakat juga merasa kekurangan lapangan pekerjaan, sehingga kebanyakan masyarakat sekitar menjadi buruh serabutan.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, ada beberapa solusi yang kami sampaikan antara lain mengadakan fasilitas air ledeng (PDAM) sehingga warga mengambil air bersih tidak jauh lagi dan warga tidak perlu menunggu (mendiamkan) air yang diambil sampai bersih lagi, dalam melakukan perbaikan jalan, hendaknya dilakukan dengan pengawasan dari pemerintah setempat sehingga hasilnya dapat lebih baik dan bertahan lebih lama. Selain itu, masalah fasilitas sekolah dan pelayanan kesehatan sebaiknya perlu penambahan jumlah tenaga SDM yang ahli dibidangnya dan menambah fasilitas sarana prasarana guna menunjang fasilitas tersebut sehingga masyarakat sekitar mandapatkan pelayanan yang baik. Untuk lapangan pekerjaan yang masih kurang, pemerintah dapat bekerja sama dengan perusahaan yang ada di daerah tersebut dengan melakukan pelatihan-pelatihan sehingga warga sekitar memiliki keahlian dan dapat dipraktikkan dengan membuka pekerjaan sendiri. Hal ini dapat menambah lapangan pekerjaan meskipun hanya dalam jumlah yang kecil.




















BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1. Jumlah warga yang ada di desa Martadah Baru ± 182 kepala keluarga dan memiliki rukun tetangga ada 14.
2. Masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat sekitar kebanyakan dari fasilitas yang tersedia, misalnya keberadaan air bersih masih kurang, jalan rusak, pelayanan kesehatan dan pendidikan masih kurang, penerangan yang sering terjadi pemadaman dan lapangan pekerjaan yang masih kurang.
3. Solusi yang dapat diberikan mengenai masalah-masalah tersebut antara lain pengadaan air bersih, perbaikan jalan yang rusak, penambahan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dan pendidikan serta menambah lapangan pekerjaan dengan pelatihan-pelatihan usaha kecil.

4.2 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan mengenai masalah kependudukan ini adalah dalam hal fasilitas umum yang diberikan kepada masyarakat sekitar, hendaknya lebih ditingkatkan lagi sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung kepada daerah yang lebih lengkap lagi fasilitas umumnya misalnya dalam pelayanan sekolah, kesehatan. Selain itu kepada msyarakat sekitar agar menjaga fasilitas yang sudah ada sehingga dapat bertahan lam dan menjaga kebersihan di semua tempat agar terlihat lebih bersih dan bebas dari penyakit yang akan menyerang masyarakat itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Welcome to my Activity

disini aq nampilin segala macam aktivitasku dan suasana hatiku baik senang, sedih, galau, gundah, gulana dll.

Total Tayangan Halaman