LAPORAN
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
BIMBINGAN INKUIRI ILMIAH
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA
OLEH :
Sophia Nirmalida
PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2011
Kegiatan ini Dilaksanakan Sebagai Implementasi Inkuiri Ilmiah pada
Beberapa Mata Kuliah Biologi Program S1 Pendidikan Biologi
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memanjatkan puji
syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat, taufik, hidayah serta
inayah-Nya sehingga kami dapat menyusun pembuatan laporan Unit Kegiatan
Mahasiswa mengenai bimbingan Inkuiri ilmiah pada mata pelajaran Biologi SMA/MA.
Tak lupa pula shalawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, para sahabat, keluarga, serta para pengikut beliau hingga
akhir zaman.
Adapun tujuan dari
pembuatan laporan laporan Unit Kegiatan Mahasiswa mengenai bimbingan Inkuiri
ilmiah pada mata pelajaran Biologi SMA/MA ini adalah sebagai implementasi inkuiri ilmiah pada beberapa
mata kuliah Biologi Program S1 Pendidikan Biologi.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.
Dekan
yang telah memberi izin pelaksanaan UKM Himbio ini.
2.
Dinas
Pendidikan yang telah memberikan izin pelaksanaan UKM Himbio ini.
3.
Bapak
Drs. Dharmono, M.Si selaku
kepala prodi pendidikan biologi atas izin pelaksanaan UKM Himbio ini.
4.
Bapak
Dr. H. Muhammad Zaini, M.Pd selaku pembina UKM Himbio yang
telah membimbing kami dalam pelaksanaan bimbingan ini
5.
Kepala
sekolah/Wakil Kepsek SMAN 2 Barabai yang telah memberikan izin kepada kami
untuk melaksanakan bimbingan praktikum di sekolah binaan beliau.
6.
Ibu Eni
Zakhanah, S.Si sebagai guru pamong yang
telah memberi kesempatan dan membantu kami sehingga bisa terlaksana bimbingan
praktikum ini
7.
Adik-adik SMAN 2 barabai kelas XII IPA 1 dan XII IPA
atas partisipasinya dalam kegiatan bimbingan praktikum ini.
Tiada gading yang tak retak, demikian pula penyusunan laporan ini kami sepenuhnya
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun bagi penyempurnaan
laporan ini. Akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat berguna untuk
studi yang akan datang dan bagi kita semua. Amin.
Banjarmasin, Januari 2011
Pelaksana
bimbingan
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN …………………….……………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………… ……………………………..... ii
DAFTAR ISI …………………………………….…………………………....... iv
ISI
I.
Latar
Belakang ………………………………………………………...... 1
II.
Dasar
Pemikiran ………………………….………………………........... 4
III.
Tujuan
Kegiatan ………………………….…………………………....... 5
IV.
Sasaran …………………………………….………………………......... 5
V.
Tema
Kegiatan …………………………….………………………......... 5
VI.
Manfaat
Kegiatan …………………………..…………………................ 6
VII.
Metode
Kegiatan ……………………………...………………................ 6
VIII.
Waktu
dan Tempat Kegiatan …………………....……............................. 6
IX.
Deskripsi
Kegiatan ………………………………..…………….............. 6
X.
Pelaksana
Kegiatan ………………………………...……….................... 6
PENUTUP …………………………………………………..………..............…. 7
SARAN ………………………………………………………............................. 7
LAMPIRAN …………………………………………………….………………. 8
Surat Rekomendasi dari
Fakultas .......................................................................... 8
Surat Keterangan
dari Sekolah.............................................................................
10
Jadwal Kegiatan .................................................................................................. 11
Daftar Hadir Mahasiswa Pelaksana
Bimbingan dan Siswa Bimbingan
.............. 12
Lembar Kerja Siswa yang
Dipakai ......................................................................
18
Laporan Anak ...................................................................................................... 23
Foto Kegiatan ...................................................................................................... 42
Judul kegiatan : Bimbingan Inkuiri Ilmiah Mata Pelajaran Biologi SMA/MA
I.
LATAR BELAKANG
Penyajian mata pelajaran
biologi di SMA/MA diarahkan
dan dibimbing untuk mampu menerapkan kompetensinya
dalam mengelola lingkungan
secara arif. Di samping
itu mata pelajaran
Biologi mempersiapkan kemampuan
peserta didik sehingga dapat
mengembangkan program keahliannya pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Permasalahan yang dihadapi manusia sejak
dahulu hingga saat ini adalah bagaimana strategi untuk
tetap bertahan hidup.
Oleh karena itu
biologi sebagai pengetahuan yang mempelajari tentang
proses dan fenomena
kehidupan di alam menjadi
sangat penting dipahami oleh peserta didik agar mampu mengharungi
kehidupannya dengan sukses hingga ke generasi penerus.
Mata
pelajaran biologi bagi
kebanyakan peserta didik
identik sebagai “sains hapalan”, dan ini menjadi
tantangan bagi guru untuk memberikan penyajian materi (pembelajaran)
yang lebih variatif dan memikat. Walaupun struktur materi biologi itu
menuntut siswa menghapal,
namun sesungguhnya porsi
hapalan itu tidak
sebesar porsi yang menuntut
peserta didik untuk melakukan
analisis yang sistematis dalam mengulas setiap
materi. Hal tersebut
sejalan dengan keniscayaan
bahwa setiap pembuktian fakta
biologi harus melalui suatu
pengujian experimental seperti
yang dinyatakan Pavlop bahwa belajar dan memori akan berhasil
jika dilakukan melalui “exercise” secara sistematis dan repetitif.
(Goodenough, 2000; Carlson, 2004).
Kehidupan
abad konseptual menuntut
keseimbangan kerja otak
kiri dan kanan. Proses
pembelajaran wajib memberikan
peluang kreatifitas dan
inovasi untuk berkembang dengan
memasukkan unsur art pada setiap proses. Design dan aplikasi yang mengedepankan
ciri, watak, sifat,
dan karakter individu
juga menjadi hal penting. Perkembangan masyarakat di abad
21
Mata
pelajaran Biologi di SMA/MA merupakan
kelanjutan IPA di SMP yang menekankan pada
fenomena alam dan
penerapannya yang meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Hakikat biologi, keanekaragaman hayati
dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antarkomponen
ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan
ekosistem
2.
Organisasi seluler, struktur jaringan,
struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewan dan manusia serta
penerapannya dalam konteks sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
3.
Proses yang terjadi
pada tumbuhan, proses
metabolisme, hereditas,
evolusi, bioteknologi dan
implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi dan
masyarakat.
Dari ruang
lingkup di atas dapat diuraikan bahwa obyek biologi itu mulai dari yang abstrak (materi genetik)
hingga yang konkrit
(organisme), dan juga
mulai dari struktur yang
sederhana (sel) hingga
bentuk struktur yang
kompleks. Disamping struktur
materi biolgi, juga dibahas fungsi dan proses yang berlangsung pada
setiap level kehidupan. Kumulatif dari
pengetahuan kehidupan yang
komprehensif inilah timbul
gagasan, ide, dan
inovasi untuk mengembangkan keterampilan
yang dapat digunakan dalam
strategi bertahan hidup di masyarakat.
Pengetahuan
biologi yang ada
saat ini merupakan kumulatif
penemuan-penemuan para ahli biologi
masa lalu yang
kemudian digunakan dan
dikembangkan untuk menjawab
berbagai masalah yang timbul di tengah masyarakat. Misalnya penemuan vaksin anti
rabies, penanggulangan epidemi
suatu penyakit menular,
semuanya dilakukan melalui proses penelitian yang panjang. Oleh sebab
itu dasar-dasar bekerja ilmiah (riset) wajib diberikan pada peserta didik
secara dini.
Merujuk
pada pengertian IPA ,
maka biologi sebagai
ilmu meliputi empat unsur, yaitu: (1) sikap: rasa ingin tahu
tentang obyek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab
akibat yang menimbulkan
masalah baru yang
dapat dipecahkan melalui prosedur
yang benar; sains
bersifat open ended;
(2) proses: prosedur pemecahan masalah
melalui metode ilmiah;
metode ilmiah meliputi
pengamatan, penyusunan
hipotesis, perancangan eksperimen,
percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis
melalui eksperimentasi; evaluasi,
pengukuran, dan penarikan kesimpulan; (3)
produk: berupa fakta,
prinsip, teori, dan
hukum; (4) aplikasi: penerapan metode/ kerja ilmiah dan
konsep biologi dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik mata pelajaran
biologi yaitu yang menjadi obyek kajian merupakan benda
hidup dan proses kehidupan, maka pembelajaran biologi tetap dilaksanakan melalui pengamatan dan
eksperimen. Demikian juga
dalam penilaian, baik
penilaian internal maupun
eksternal kemampuan yang dinilai bukan hanya pengetahuan namun
juga kerja ilmiah dan attitude dengan tes tertulis.
Pada sistem penilaian di Indonesia,
pembelajaran dan penilaian proses diserahkan kepada guru. Sedangkan untuk
penilaian nasional dilaksanakan oleh Pemerintah, dalam hal
ini melalui Ujian nasional (UN). Namun
hanya menilai pengetahuan
saja, Hal ini
terbukti dari SKL
yang disebarkan kepada
sekolah merupakan panduan MATERI
dan soal dalam UN lebih banyak menyajikan soal hafalan. Berdasarkan alasan
inilah perlu dilaksanakan pengayaan pembelajaran biologi sebagi suplemen
kegiatan pembelajaran di kelas melalui pelaksanaan bimbingan inkuiri ilmiah mata
pelajaran biologi SMA/MA.
Sekarang sudah terasa ada ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal
maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan
negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber
daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita
seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah
bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.
Pendidikan di Indonesia saat ini sedang dalam kondisi yang bisa
dikatakan cukup kritis, seperti fasilitas pendidikan belum merata dan protes
masyarakat terhadap pelaksaaan dalam nilai akhir yang dilihat dari indeks yang
fluktuatif.
II. DASAR PEMIKIRAN
Adapun dasar pemikiran dari Kami dalam
melaksanakan serangkaian kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a.
Peran bakti mahasiswa selaku mahasiswa pendidikan biologi yang ikut
turut serta dalam pengembanga mahasisiwa kami sebagai agen perubahan dalam
dunia pendidikan serta turut serta dalam pembangunan pendidikandi Kalimantan
Selatan pada khususnya serta Indonesia pada umumnya.
III. TUJUAN KEGIATAN
Dalam melaksanakan kegiatan ini, kami
mempunyai tujuan sebagai berikut ini:
1.
Melaksanakan bimbingan inkuiri ilmiah mata pelajaran biologi SMA/MA di wilayah
provinsi Kalimantan Selatan sebagai perwujudan implementasi inkuiri ilmiah pada
program S1 Pendidikan Biologi.
2.
Menjadikan kegiatan ini sebagai wadah penyaluran intelektualitas mahasiswa sehingga turut
serta dalam memberikan kontribusi
positif bagi semua kalangan terlebih dunia pendidikan untuk dapat dikembangkan.
3.
Sebagai sarana pengembangan kreatifitas serta optimalisasi
pengembangan kemampuan pelajar dan mahasiswa sebagai individu-individu yang
handal serta berkualitas didalam sebagai objek dari pendidikan.
IV. SASARAN
Peserta dalam kegiatan ini adalah sebagian
pelajar SMA/MA/sederajat di Kalimantan Selatan pada
umumnya. Adapun sasaran
yang ingin kami capai dan raih dalam melaksanakan serangkaian kegiatan ini
adalah sebagai berikut:
1.
Semua tujuan yang kami laksanakan dapat terlaksana dengan baik dan
bermanfaat baik seluruh pihak yang terlibat dalam serangkaian kegiatan pelajar dan mahasiswa yang menjadi objek peningkatan kualitas pendidikan
secara menyeluruh.
2.
Dengan adanya kegiatan ini nantinya diharapkan apa yang kita semua inginkan
dapat terealisasikan dengan baik dan bermanfaat.
V.
TEMA KEGIATAN
“Melalui kegiatan ini diharapkan
dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis maupun praktis tentang
biologi dan pembelajarannya di kelas”
VI. MANFAAT KEGIATAN
1.
Sebagai aplikasi inkuiri ilmiah yang diperoleh di jenjang pendidikan S1
Program Studi Pendidikan Biologi.
2.
Membantu para siswa SMA/MA
dalam meningkatkan keterampilan proses sains sebagai bagian dari ranah
pembelajaran biologi.
3.
Sekolah akan termotivasi meningkatkan pemanfaatan perangkat
laboratorium biologi sesuai dengan fasilitas yang mereka miliki.
VII.
METODE KEGIATAN
Unit kegiatan mahasiswa ini dilaksanakan
secara partisipasitoris yang digagas oleh mahasiswa program studi pendidikan
biologi angkatan 2008.
VIII.
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Adapun waktu pelaksanaan kegiatan ini akan
dilaksanakan pada:
Tanggal :
Januari 2011
Tempat :
SMAN 2 Barabai
IX. DESKRIPSI KEGIATAN
Adapun deskripsi kegiatan adalah berupa kegiatan pemberian bimbingan belajar siswa SMAN 2 Barabai dengan memberikan
bimbingan praktikum yang dilaksanakan oleh siswa
untuk membangun rasa ingin tahu tentang pendidikan sains serta mengembangkan
potensi ilmiah siswa yang disusun berdasarkan LKS mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan dari materi biologi yang bersifat konstruktif.
X.
PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan pemberian bimbingan belajar
siswa SMAN 2 Barabai dengan memberikan bimbingan praktikum oleh mahasiswa
pendidikan biologi yaitu
1. Baiti
Rahmi Nim A1C208207
2. Henny
Aprianti Nim A1C208223
3. Maya
Handayanti Nim A1C208006
4. M.
Ilmi Nim A1C208223
5. Sophia
Nirmalida Nim A1C208010
6. Sri
Megawati Nim A1C208210
PENUTUP
Demikianlah laporan ini kami buat dan
sampaikan. Adapun setelah melaksanakan kegiatan
bimbingan inkuiri ilmiah ini kami merasakan pengalaman yang sangat berharga,
yang sebelumnya belum kami dapatkan karena selain ikut belajar juga semestinya
bisa menghadapi siswa, mengelola kelas dan membimbing mereka dalam praktikum.
Ucapan terima kasih kepada Dekan dan Kepala Prodi atas rekomendasinya sehingga
kegiatan ini dapat berlangsung. Ucapan terima kasih juga terhantur kepada
Kepala Sekolah SMAN 2 barabai dan Ibu Eni Zakhanah, S.Si atas kesediannya menerima kami di sekolah SMAN 2 barabai untuk
melaksanakan kegiatan ini.
SARAN
Adapun dalam pelaksanaan bimbingan ini sudah berjalan dengan
lancar. Alangkah baiknya bila bimbingan ini diteruskan dan ditingkatkan lagi.
Namun tak ada gading yang tak retak, maka untuk perbaikan dan kemajuan ke
depannya. Kami berharap waktu untuk bimbingan inkuiri ilmiah ini diperpanjang
lagi. Sehingga bimbingan inkuiri ilmiah dapat dilaksanakan lebih banyak
pertemuan guna semakin melatih mahasiswa mencapai tujuan yang diharapkan.
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada pembimbing
kegiatan inkuiri ilmiah ini yakni Bapak Dr.
H. Muhammad Zaini, M.Pd selaku pembina UKM Himbio yang telah membimbing kami dalam pelaksanaan
bimbingan ini serta panitia-panitia yang banyak meluangkan waktu, tenaga dan
pikirannya demi terlaksananya kegiatan ini. Untuk kedepannya kami berharap
kepada pihak panitia untuk mempersiapkan lebih awal mengenai berkas surat
menyurat dan sebagainya guna kelancaran administrasi pada kegiatan berikutnya.
DAFTAR SEKOLAH YANG DITUJU DALAM
BIMBINGAN INKUIRI ILMIAH OLEH MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI ANGKATAN 2008
NO
|
NAMA SEKOLAH
|
1
|
SMA NEGERI 1
AMUNTAI
|
2
|
SMA NEGERI 3
BANJARBARU
|
3
|
MAN 2 MARTAPURA
|
4
|
SMA NEGERI 4
BANJARMASIN
|
5
|
SMA NEGERI 13
BANJARMASIN
|
6
|
SMA NEGERI 1
SUNGAI TABUK
|
7
|
SMA NEGERI 6
BANJARMASIN
|
8
|
SMA PGRI 4
BANJARMASIN
|
9
|
SMA SABILAL
MUHTADIN BANJARMASIN
|
10
|
SMA NEGERI 12 BANJARMASIN
|
11
|
SMA NEGERI 1
ALALAK
|
12
|
SMA NEGERI 1
BARABAI
|
13
|
SMA NEGERI 2 BARABAI
|
14
|
SMA NEGERI 1
TAMBAN
|
15
|
SMA NEGERI 2
KOTABARU
|
JADWAL KEGIATAN
No.
|
Hari/tanggal
|
Jam
|
Kegiatan
|
Kelas
|
1.
|
Jum’at
28 Januari 2011
|
14.00-17.00
|
Praktikum Fotosintesis
|
XII IPA 1
|
|
|
14.00-14.10
14.10-14.20
14.20-14.30
14.30-16.30
16.30-17.00
|
Pembukaan dan perkenalan
Pengarahan praktikum
Persiapan
Praktikum
Kesimpulan dan penutup
|
|
2.
|
Sabtu
29 Januari 2011
|
14.00-17.00
|
Praktikum Genetika
|
XII IPA 2
|
|
|
14.00-14.10
14.10-14.20
14.20-14.30
14.30-16.30
16.30-17.00
|
Pembukaan dan perkenalan
Pengarahan praktikum
Persiapan
Praktikum
Kesimpulan dan penutup
|
|
3.
|
Senin
30 Januari 2011
|
14.00-17.00
|
Praktikum Pengenalan hewan invertebrata
|
XII IPA 2
|
|
|
14.00-14.10
14.10-14.20
14.20-14.30
14.30-16.30
16.30-17.00
|
Pembukaan dan perkenalan
Pengarahan praktikum
Persiapan
Praktikum uji makanan
Kesimpulan dan penutup
|
|
Jum’at/28 Januari 2011 (Kelas XI IPA 1)
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
PENGARUH
CAHAYA DAN CO2 TERHADAP FOTOSINTESIS
I.
TUJUAN
-
Untuk
mengamati pengaruh cahaya dan CO2 terhadap pembentukan O2 pada Proses
Fotosintesis.
-
Untuk
mengetahui pengaruh CO2 terhadap fotosintesis
II.
ALAT
DAN BAHAN
Alat:
1.
Beaker
gelas
2.
Corong
kaca
3.
Pipet
tetes
4.
Tabung
reaksi
5.
Kawat
Bahan:
1.
Tanaman
Hydrilla verticillata yang segar
2.
Larutan
0,5 % NaHCO3
3.
Larutan
0,5 % KHCO3
4.
Air
III.
CARA
KERJA
1.
Menyiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan.
2.
Memasukkan
beberapa Hydrilla verticillata yang
telah disediakan ke dalam corong kaca.
3.
Memasukkan
corong kaca (1) ke dalam beaker gelas yang berisi air dengan posisi corong
menghadap ke bawah.
4.
Menutup
bagian atas corong dengan tabung reaksi yang berisi air dalamkeadaan terbalik
(di dalam bak berisi air)
5.
Menandai
masing-masing perlakuan dengan tabel A, B, C, D, E, dan F dimana :
A.
Perlakuan
air dan diletakkan di tempat terang (ada cahaya)
B.
Perlakuan
air dan diletakkan di tempat gelap (tidak ada cahaya)
C.
Perlakuan
air diberi larutan NaHCO3 (3 tetes) dan diletakkan di tempat terang (ada
cahaya)
D.
Perlakuan
air diberi larutan NaHCO3 (3 tetes) dan diletakkan di tempat gelap (tanpa
cahaya)
E.
Perlakuan
air diberi larutan KHCO3 (3 tetes) dan diletakkan di tempat terang (ada cahaya)
F.
Perlakuan
air diberi larutan KHCO3 (3 tetes) dan diletakkan di tempat gelap (tanpa
cahaya)
IV. TEORI DASAR
Tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya tergolong pada organisme autotrof,
yaitu golongan makhluk yang dapat mensintesis sendiri senyawa-senyawa organik
yang dibutuhkannya. Senyawa organik yang baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh zat hijau
dari proses fotosintesis. Dalam proses ini energi radiasi diubah menjadi energi
kimia dalam bentuk ATP dan NADPH + H yang selanjutnya digunakan untuk mereduksi
CO2 menjadi glukosa. Glukosa yang dihasilkan bila tidak segera diangkut akan
mengalami kondensasi menjadi amilum yang disimpan dalam plastida. Pigmen daun
sebenarnya terdiri dari beberapa jenis yaitu klorofil a, klorofil b, dan
karotenoid. Pigmen inilah yang berfungsi untuk menyerap cahaya matahari tenaga
eksitasi yang diperoleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air menjadi
hydrogen dan oksigen yang dibebaskan ke atmosfer dan peristiwa ini disebut
peristiwa fotolisis air.
V.
BAHAN DISKUSI
1)
Mengamati
perubahan yang terjadi selama 10 menit,
20 menit dan 30 menit.
2)
Membuat
grafik hasil pengamatan.
3)
Apa fungsi CO2 pada proses
fotosintesis?
4)
Apa
fungsi pemberian larutan NaHCO3 dan KHCO3 pada proses tersebut?
HASIL PENGAMATAN
B. Tabel Perlakuan dengan Medium Air/+ KHCO3/+
NaHCO3
No
|
Medium
|
Tempat
|
Perubahan Gelembung
|
||
10’
|
20’
|
30’
|
|||
1.
|
Air
|
Terang
Gelap
|
|
|
|
2.
|
Air
+ KHCO3
|
Terang
Gelap
|
|
|
|
3.
|
Air
+ NaHCO3
|
Terang
Gelap
|
|
|
|
PEMBAHASAN
FOTO KEGIATAN
Sabtu/29 Januari 2011(Kelas XII IPA)
LEMBAR KERJA SISWA
PERSILANGAN DUA
INDIVIDU DENGAN SATU TANDA BEDA
I.
TUJUAN
Menentukan perbandingan fenotif dan genotif pada
persilangan dihibrid ( dua sifat beda )
II. ALAT DAN BAHAN
1.
Kancing
berwarna merah 100 biji ( B )
2.
Kancing
berwarna putih 100 biji ( b )
3.
Kancing
berwarna kuning 100 biji 9 ( K )
4.
Kancing
berwarna hijau 100 biji ( k )
5.
Dua
buah wadah
III. CARA KERJA
1.
Meletakkan
model gen merah dan model gen putih pada wadah A dan model gen kuning dan model
gen hijau pada wadah B masing-masing 50 biji!
2.
Menandai
wadah A sebagai induk jantan dan wadah B sebagai induk betina
3.
Dalam
masing-masing wadah A dan B, mengabungkan model gen ; B dan K sehingga gamet BK
sebanyak 25 buah, B dan b sehingga gamet Bb sebanyak 25 buah, Kk dan m sehingga
gamet mh sebanyak 25 buah!
4.
Mengocok
wadah A dan B isinya campur baur !
5.
Denngan
menutup mata, mengambil acak model dari wadah A dan dari wadah B masaing-masing
satu batang, memperhatikan model gamet yang terambil kemudian catat koe
rangkaian model gamet dalam tabel !
IV. HASIL
PENGAMATAN
Tabel pengamatan
Fenotif
|
Genotif
|
Tabulasi
|
Jumlah
|
Rasio Fenotif
|
Bulat
Kuning
|
BBKK
|
|
|
|
BbKK
|
|
|
||
BBKk
|
|
|
||
BbKk
|
|
|
||
Bulat
Hijau
|
BBkk
|
|
|
|
Bbkk
|
|
|
||
Kisut
Kuning
|
bbKK
|
|
|
|
bbKk
|
|
|
||
Kisut
Hijau
|
bbkk
|
|
|
|
TOTAL
|
|
|
V. BAHAN
DISKUSI
- Bagaimana perbandingan fenotif dan genotif pada persilangan dihibrid dari hasil pengamatanmu?
- Kesimpulan apalah yang dapat Anda peroleh dari persilangan monihibrid diatas?
SOAL
DAN JAWABAN EVALUASI
Soal
- Sebutkan pengertian persilangan monohibrid dan dihibrid beserta salah satu contohnya dalam kehidupan sehari-hari !
- Buktikan hukum Mendel pada contoh dibawah ini yang menyatakan
perbandingan 9 : 3 : 3 : 1 pada
induk BBKK dan
bbkk dengan perkalian silang !
Jawaban
- – Persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu dengan satu sifat beda
– Persilangan dihubrid adalah persilangan antara dua
individu sejenis yang melibatkan dua sifat beda, misalnya persilangan antara
tanaman ercis berbiji bulat dan berwarna hijau dengan tanaman ercis berbiji
kisut dan berwarna cokelat; padi berumur pendek dan berbulir sedikit dengan
padi berumur panjang dan berbulir banyak
2.
P1 : BBKK X bbkk
Fenotipe : (bulat - kuning) (kisut - hijau)
Gamet : BK bk
BK bk
F1 : BbKk
Fenotipe : (bulat - kuning)
P2 : F1 X F1
BbKk BbKk
Fenotipe : (bulat - kuning) (bulat - kuning)
Gamet : BK, Bk, bK, bk X
BK, Bk, bK, bk
♂
♀
|
BK
|
Bk
|
bK
|
bk
|
BK
|
BBKK
1
|
BBKk
2
|
BbKK
3
|
BbKk
4
|
Bk
|
BBKk
5
|
BBkk
6
|
BbKk
7
|
Bbkk
8
|
bK
|
BbKK
9
|
BbKk
10
|
bbKK
11
|
bbKk
12
|
Bk
|
BbKk
13
|
Bbkk
14
|
bbKk
15
|
Bbkk
16
|
Senin/30
Januari 2011(Kelas XII IPA)
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1
Standar
Kompetensi Lulusan:
Menjelaskan ciri-ciri Plantae dan Animalia
serta peranannya bagi kehidupan.
Indikator:
Mendeskripsikan
daur hidup Invertebrata.
PRAKTIKUM
PENGENALAN HEWAN INVERTEBRATA
I.
TUJUAN
Untuk mengenal ciri-ciri pokok beberapa spesies
hewan Invertebrata.
II.
ALAT DAN BAHAN
Alat : 1.
Bak parafin dan potongan kaca
2. Loupe
3. Pinset
Bahan : 1.
Cacing tanah
2. Bekicot
3. Kecoa
4. Belalang
5. Semut Merah
6. Udang
III.
CARA KERJA
1. Untuk
Cacing tanah
a.
Carilah cacing tanah pada habitat: tanah
basah, dekat selokan, sawah, dibawah kandang kambing atau lainnya. Menyimpan dengan tanahnya pada tempat yang aman (agar tidak keluar).
b.
Ambillah
l satu ekor cacing tanah dan meletakkan di bak parafin, mengamati cara gerak
dan cara makannya.
c. Gambarlah
dan beri keterangannya.
2. Untuk
Bekicot
a.
Carilah hewan ini di kebun, di sawah, di
pohon ataupun di tumpukan batu yang lembab. Biasanya hewan ini aktif pada waktu malam sampai pagi
hari (gelap). Simpan di tempat yang sesuai dengan makanannya yang biasanya
berupa sampah/serasah.
b.
Ambillah
seekor dan tempatkan pada potongan kaca. Amati dari bagian bawah kaca,
bagaimana gerakan otot-ototnya, arah gerakan dan lainnya.
c.
Gambarkan
seekor bekicot dan lengkapi dengan keterangannya.
3. Untuk Kecoa
a. Carilah
hewan ini di tempat seperti: tumpukan serasah, di dapur, di lemari tempat
bambu, di kamar kecil, tempat lembab atau kotor.
b. Ambillah
kecoa ditempat-tempat seperti: ditumpukkan serasah, di dapur, di lemari, tempat
bambu, di kamar kecil, tempat lembab atau kotor.
c. Ambillah
seekor kecoa, letakkan di bak parafin dan tusuk dengan jarum. Amati
bagian-bagian tubuhnya.
d.
Gambarlah
dan lengkapi dengan keterangannya.
4. Untuk
Belalang
a. Carilah
hewan ini disekitar pohon atau rumput-rumputan atau di sawah.
b. Ambillah
seekor belalang, letakkan di bak paraffin dan tusuk dengan jarum. Amati
bagian-bagiannya.
c.
Gambarlah
dan lengkapi dengan keterangannya.
5. Untuk
Semut Merah
a. Carilah
hewan ini disekitar pohon, dilantai, atau di tempat lembab.
b. Ambillah
seekor belalang, letakkan di bak paraffin dan amati bagian-bagiannya.
c.
Gambarlah
dan lengkapi dengan keterangannya.
6. Untuk
Udang
a. Carilah
hewan ini dipasar atau di supermarket.
b. Ambillah
seekor belalang, letakkan di bak paraffin amati bagian-bagiannya.
c.
Gambarlah
dan lengkapi dengan keterangannya.
7. Dikusikan
masalah berikut:
a. Bagaimana
perbedaan morfologi spesies-spesiesnya tersebut dihubungkan dengan habitatnya
masing-masing?
b.
Termasuk
kedalam kelas apa hewan yang tersebut?
c.
Bagaimana
ciri-ciri dari kelas tersebut?
IV.
HASIL PENGAMATAN
Tabel
Hasil Pengamatan
No
|
Nama Spesies
|
Gambar
|
Keterangan
|
1
|
Cacing tanah
|
|
|
2
|
Bekicot
|
|
|
3
|
Kecoa
|
|
|
4
|
Belalang
|
|
|
5
|
Semut Merah
|
|
|
6
|
Udang
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar